[11.11.2004] Malam
ini aku bete berat deh. Aku tak tahu kenapa begini jadinya. Aku begitu
uring-uringan deh. Nampaknya aku harus mengakui, aku butuh seorang pendamai
hati, aku butuh peneguh langkah kaki.
Untuk
menghilangkan beteku ini, aku jalan keliling danau kampus. Aku jalani itu dalam
gelap sendiri. Malam itu, aku juga tiduran bebas di ujung pulau belakang GPA.
Aku ingin menghibur hati pekat, aku ingin memanja badan penat. Namun semua tak berarti
apa-apa, aku semakin penat dan pekat.
[Markas Anak Komisariat, Makassar]
Tags:
Refleksi