[08.11.2004] Terpenjara
dalam sangkar harapannya membuatku seperti lumpuh total. Aku ingin bebas dan
merdeka. Adakah sangkar lain bisa kusinggah?
Informasi
dari dia sungguh berarti. Aku makin memahami masalahku. Aku makin bisa membuat
rencana. Akan kuselesaikan masalah ini secepatnya!!!
Tapi
bagaimana caranya? Dia hanya berani memberi saran dan masukan. Sungguh aku
tersiksa kini. Dia memberiku informasi baru tentang seseorang yang lain lagi.
Ruang
perpustakaan ini demikian tenang, tapi tak membuatku untuk tenang. Saya masih
tetap begitu gelisah. Mudah-mudahan orang tuaku bisa mengerti atas
pilihan-pilihanku nanti.
[Perpustakaan Kampus Unhas, Makassar]
Tags:
Refleksi