[19.06.2006] Pagiku disambut
dengan berita tentang kematian kakekku. Aku cukup sedih mendengarnya. Mendung di
langit juga bergayut di perdu hatiku. Aku dipanggil pulang melayat. aku tak
pulang.
Tapi apa
kematian memang selalu menyedihkan? Aku rasa tidak, justru kelahiranlah yang
patut untuk disedihkan. Sebuah kematian belum tentu ada pertumpahan darah,
sementara kelahiran pasti menumpahkan darah.
Kalian pernah
mendengar orang mati menangisi kematiannya? Tidak ada satupun. Karena baginya,
kematian tidaklah patut ditangisi, dia membebaskan. Tapi coba lihat, setiap
orang yang lahir tak ada satupun yang tak menangis.
Aku mencoba
melihat kehidupan dan kematian dalam perspektif subyek. Ternyata semua
berkebalikan dengan kita yang hanya menjadi saksi dari kedua kejadian tersebut.
Tags:
Refleksi