[05.09.2011] Kipas angin yang serupa baling-baling helikopter yang terpasang terbalik pada langit-langit ruang, seakan tak berdaya menghalau udara panas yang terus saja memanas, seperti berniat memanggang. Udara panas yang berasal dari gumpal-gumpal karbondioksida yang menyembur dari puluhan lubang hidung. Ada yang berbulu, ada yang beringus, ada juga yang penuh upil.
Di sela-sela udara yang gerah itu, kata-kata berseliweran tak tentu arah, berputar kian kemari, terpantul ke kanan dan ke kiri, dan ujung-ujungnya hanya menjadi sampah nyaring yang memenuhi rongga telinga. “Kalian sebenarnya sedang membicarakan apa?” Tanyaku dengan gundah.
Ada yang berteriak-teriak lewat pengeras suara tentang pencapaian target. Ada yang pura-pura kaget. Eh, ada juga yang tak malu menguap lebar, seakan tak peduli, bahkan sampai ada yang terlelap. Aku diam-diam menjadi pengamat picisan, dan tak ada makna yang berhasil saya perangkap dalam pemahaman.
Suasana kian bising, kipas angin yang serupa baling-baling helikopter yang terpasang terbalik pada langit-langit ruang, makin tak berdaya. Udara berat, asap rokok kian pekat, mengepung nafas. Ada yang terbatuk-batuk, ada yang sibuk membalas SMS, bahkan ada yang asyik mengutak-atik gadget.
Hai, lihat! Ramai yang ingin bicara, mulut-mulut berkicau, seperti burung saja, atau ketularan twitter? Ada yang mengaduh, terlalu banyak pekerjaan yang tertunda. Ada yang dengan percaya diri menunjukkan kuasa. Belum lagi yang pasang aksi sok tahu. Makin riuh.
Wah wah wah, ada juga yang pencat-pencet jerawat, mungkin berharap batu jerawatnya pecah. Ada yang membersihkan komedo, mencabut uban, membersihkan gigi pakai kuku, mengucek-ucek mata, mengelus-elus janggut, bahkan sampai mengulik-ulik upil atau tahi kuping pakai kelingking.
Eureka, ini dia penemuannya! Semua merasa puas dan bergembira setelah mereka melampiaskan ego dalam aktivitas yang merupakan ekspresi paling jujur dari alam bawah sadar yang tak terkendali dan selama ini terpenjara oleh kesopanan. Tapi kok bisa begitu? Di forum resmi begini? Atau jangan-jangan perjumpaan ini memang disiapkan untuk menjadi kanal bagi mengalirnya tingkah laku mereka yang tak bahagia masa kecilnya.
Jadi teringat sama om Zizek, dia nih ahlinya untuk urusan beginian, urusan mengamati hal-hal yang remeh-temen. Coba deh perhatikan tulisan Om Slavoj Zizek terkait pengamatannya tentang kakus. Hasil pengamatan ini dicuplik dari The Plague of Fantasies (London: Verso, 1997) yang diterjemahkan oleh Ronny Agustinus (2007-2008), khusus untuk jurnal online Paralaks.
Dalam kakus Jerman umumnya, lubang tempat tahi menghilang setelah kita guyur air terletak di bagian depan, sehingga tahi itu pertama-tama akan terpampang bagi kita untuk diendus dan diamati apakah ada jejak-jejak penyakit. Sebaliknya, dalam kakus Perancis umumnya, lubangnya terletak di belakang—artinya, tahi itu harus menghilang secepat mungkin. Terakhir, kakus Anglo-Saxon (Inggris atau Amerika) menghadirkan sejenis sintesis, mediasi antara dua kutub yang bertentangan tadi. Cekungan kakus itu penuh terendam air, sehingga tahinya mengambang: bisa terlihat, tapi bukan untuk diamati.
Sebuah pengamatan yang jeli kan? Sama seperti pengamatan yang aku lakukan saat ini. Cuma sayang, aku belum selihai Zizek dalam mendedahkan interpretasi filosofis dari pengamatan yang aku lakukan. Paling aku cuma bisa mencomot sana sini, lalu menyulamnya. Bayangkan saja, dalam urusan kakus ini, Zizek sampai mengutip Hegel. Hegel yang filosof Jerman itu loh.
Hegel termasuk orang pertama yang menafsirkan bahwa segitiga geografis Jerman-Perancis-Inggris ini mengekspresikan tiga sikap eksistensial yang berbeda: Jerman ketelitian permenungan, Perancis ketergesaan revolusioner, sementara Inggris pragmatisme utilitarian moderat. Dalam pengertian sikap politik, segitiga ini bisa dibaca sebagai konservatisme Jerman, radikalisme revolusioner Perancis, dan liberalisme moderat Inggris. Sedangkan dalam pengertian dominasi bidang kehidupan sosial, tersebutlah metafisika dan puisi Jerman lawan politik Perancis dan ekonomi Inggris.
Setelah mengutip Hegel, maka Zizek kemudian mencoba menceritakan pikirannya sendiri mengenai kakus ini. Tentu berdasarkan pernik-pernik pemahaman dari Hegel. Memang aneh ya, hanya untuk menjelaskan makna filosofis dari model kakus, Hegel yang filosof besar itu turut dilibatkan. Sungguh sebuah keberanian yang luar biasa cemerlang. Zizek menulis begini,
Rujukan pada kakus ini memungkinkan kita bukan hanya mengamati segitiga yang sama dalam wilayah paling intim fungsi pembuangan, namun juga melihat mekanisme dasar dari segitiga ini dalam tiga sikap berbeda mengenai tahi: keterpukauan kontemplatif yang ambigu; ketergesaan untuk menyingkirkan buangan tak sedap itu selekas mungkin; pendekatan pragmatis untuk memperlakukan buangan itu sebagai benda biasa yang harus dibuang dengan cara yang pantas.
Kembali pada persoalan kipas angin yang serupa baling-baling helikopter yang terpasang terbalik pada langit-langit ruang yang aku sebut di awal tulisan ini. Dia gagal menghalau gumpal-gumpal karbondioksida yang menyeruak dari berbatang-batang rokok yang terbakar, menyala seperti tembikar. Gumpal-gumpal uap beracun yang ikhlas atau tidak, menghantam titik pusat kesehatan kita: paru-paru!
Dengan ridho kita membakar uang yang kita hasilkan dengan susah payah, bahkan mungkin malah dengan paru-paru yang perlahan keropos. Dan hasil pembakaran itu kembali malah menikam kita dengan beragam potensi penyakit yang tidak saja menyengsarakan, bahkan mematikan.
Masyarakat inilah yang disebut oleh Ulrich Beck dan diamini oleh Zizek lalu diyakini oleh Robertus Robert sebagai risk society atau "masyarakat penuh risiko". Dan risiko dalam the risk society itu, menurut Robertus Robert lebih merupakan sebuah manufactured risks, yakni bahwa mereka adalah produk bikinan manusia sendiri. Telinga kita bising karena pengeras suara yang kita buat sendiri, makanan kita tercemar pertisida yang kita semprotkan sendiri, paru-paru kita jebol karena asap rokok yang kita hisap sendiri, dan lain sebagainya.
Loh, kok aku jadi cerita tentang Zizek, padahal tadi saya lagi membayangkan Freud. saya mengingatnya ketika melihat kawan di sampingku mengulik-ulik lobang hidungnya untuk sekedar mendapatkan sepotong upil yang apabila berhasil didapatkannya akan dipelototi dengan seksama, lalu dibuang begitu saja. Bukankah memelototi upil, serupa dengan kebiasaan memandang dengan perasaan syahdu kepada tahi bagi mereka yang berada pada fase anal Freudian?
Coba bayangkan ketika kita mencoba menganalisis tentang upil di hidung, tahi di lubang telinga, remah makanan di sela gigi, atau debu yang ngumpet di ujung kuku dengan menggunakan pendekatan yang dicontohkan oleh Zizek. Sunggu7h menjadi kian riuhlah suasana, diskusi akan makin hangat dan kipas angin yang serupa baling-baling helikopter yang terpasang terbalik pada langit-langit ruang itu makin terengah. Ada yang mau mencobanya?
Ah, sudahlah! Aku juga jadi keblinger sendiri, makin ngelantur. Bisa-bisanya saya memikirkan hal-hal seperti ini? Memangnya tidak ada kerjaan lain? Atau sudah kodrat untuk sok sibuk mengurusi orang lain? Padahal ini sedang rapat loh. Hahahahaha....
Jual Obat Perangsang Wanita Blue Wizard merupakan obat perangsang dari Jerman dalam bentuk cair yang mampu membuat wanita terangsang libidonya, mampu meningkat rasa ingin bercinta (sex) secara liar tidak terkendali seperti ingin tidur sehingga anda sebagai pria akan dengan leluasa membuat wanita mau melakukan segala yang pria inginkan.
BalasHapusKelebihan Blue Wizard adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan akan cepat mudah bereaksi larut dalam minuman dan minumannya pun tidak mengubah warna, rasa dan bau dari mekanan atau minuman yang di campurkan. Jadi dapat dipastikan seorang wanita tidak akan merasa sudah mengkonsumsi Obat Perangsang Wanita ini ketika memakan atau meminumnya. Merasa tidak mengkonsumsi bukan bearti tidak bereaksi, dalam hitungan menit seorang wanita akan merasa tubuhnya memanas dan merasa ingin mendapat sentuhan dari lawan jenis. Saat inilah Blue Wizard bekerja dalam tubuh wanita, membangkitkan hasrat seksual meskipun tanpa sentuhan dari seorang pria terlebih dahulu.
Ya hanya hitungan menit seorang wanita telah di kuasai birahi yang tidak tertahankan, dalam kondisi ini tentu saja dengan sedikit sentuhan akan membuat seorang wanita tak dapat lagi membendung keinginannya untuk segera memuaskan hasrat sexnya. Namun kami sarankan anda (Pria) tidak menggunakan obat perangsang ini untuk hal yang tidak tepat, kami berharap produk ini untuk pasangan suami istri yang mempunyai masalah kehidupan seksualitasnya.
Cairan blue wizard ini tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna ( warna biru adalah hanya warna botol/kemasan)
Aman untuk digunakan, karena cairan ini terbuat dari bahan alami dengan teknologi canggih dan hygenis
Cara emakaiannya sangat mudah dan tanpa menimbulkan kecurigaan pasangan anda
Cukup 5-10 tetes saja mampu menaikan hasrat sex wanita dan membuat wanita cepat orgasme berkali
CARA PEMAKAIAN OBAT PERANGSANG BLUE WIZARD
Satu Botol Obat Perangsang Cair Wanita Blue Wizard Bisa Dipakai Untuk Berkali-Kali, Karena Isi Lebih Banyak Dibandingkan Dengan Obat Perangsang Cair Wanita Lainnya. Cukup 5-10 Tetes Obat Perangsang Cair Wanita Blue Wizard ini kedalam air minum atau berkuah.
Agar memudahkan anda sebaiknya di campur dengan air yang bersoda, seperti cocac ola, fanta, dan spirite. Atau bisa kedalam minuman lain seperti juice atau teh manis. Selain itu anda bisa campurkan ke makanan yang berkuah ,seperti sop.
SPESIFIKASI PRODUK
Nama Produk : Obat Perangsang Wanita Blue Wizard
Made In : Jerman
Kemasan: 1 Botol Isi 15 Ml
Obat Perangsang Wanita Blue Wizard
Rp 300.000
Pesan Sekarang ! Hp: 081 322 200 881
BBM : 2636F93F
.JUAL OBAT PERANGSANG
http://jualsextoysterbaru.com/obat-perangsang-blue-wizard-cair-menambah-gairah-wanita/