Mereviu Panggilan Jiwa, Menyambut 2013


[01/01/2013] Menyambut kedatangan 1 Januari 2013, aku memfasilitasi pelatihan Seven Habits of HighlyEffective People berdasarkan buku dengan judul sama yang ditulis oleh StephenR. Covey.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemuda Muslimin Indonesia Cabang Takalar ini berlangsung dari 31 Desember 2012 sampai 01 Januari 2013.

Senin (31/12/2012) malam, waktu menunjukkan sekira pukul 22.30 wita. pelatihan memasuki materi “Kebiasaan 2 : Mulai Dari Tujuan Akhir”. Diiringi dengan dentuman petasan dan percikan bunga api dari kembang api yang dilontarkan tetangga, peserta demikian bersemangat mengikuti materi.

Dalam sesi Kebiasaan 2 ini, peserta diharapkan untuk merumuskan misi hidupnya dan menemukan panggilan jiwanya. Dengan berbekal spirit untuk menjadi manusia baru di tahun baru, peserta demikian bergairah menulis.

Menyaksikan mereka demikian gigih, aku jadi teringat dengan misi hidup yang aku buat penghujung 2006 silam. Sebuah misi hidup yang sampai hari ini masih kuberpegangi.

Tak terasa, sudah lima tahun lebih misi hidup itu menemaniku menjalani hidup untuk memenuhi panggilan jiwa. Misi ini pulalah yang telah membantuku dalam menempuh penggalan-penggalan sulit dalam hidupku.


MIsi ini pulalah yang menuntunku untuk memilih Sitti Wahyuni Hafid menjadi istriku, seorang perempuan yang telah mengatakan kesepakatannya dengan panggilan jiwaku dengan senyum tulusnya.

1 Januari 2013, aku memutuskan untuk kembali mengukuhkan misi hidup ini. Menegaskan bahwa tahun 2013 akan aku jalani dengan panduan yang jelas, tarikan yang nyata dari panggilan hidup.

Berikut ini bunyi misi hidup yang aku beri judul “Diktum Pribadi

Saya Muhammad Kasman, dengan ini menyatakan misi hidup saya:

Menjalani hidup dengan sederhana,
hidup yang dihayati dan diperjuangkan

Menjalani hidup yang damai dan tanpa kekerasan,
hidup yang menghargai perbedaan sebagai anugrah

Menjalani hidup dengan memberi dan berbagi,
hidup yang menjadi bukan memiliki

Menjalani hidup sebagai pelajar seumur hidup,
setiap tempat adalah sekolah,
setiap orang adalah guru
dan alam semesta sebagai buku pelajarannya

Menjalani hidup yang berarti,
hidup yang membuat orang lain berbangga
karena mengenal saya

Menjalani hidup dengan penuh cinta,
dalam dunia penuh harapan,
yang diisi dengan tindakan
yang penuh makna

Diktum pribadi ini pertama kali aku posting di sini 
Lebih baru Lebih lama