--Dion Anak Zaman
#1
hilang
sebaris kata
di sudut bibir yang ranum
bisu tanpa suara
di sepasang alis yang rimbun
hanya terpaku
mengadu ke Yang Maha Tahu
sebab rasa adalah jejaring rapuh
sulamannya dari rindu yang melepuh
hanya Kau yang paham, betapa
kagumku tak terucap kata
di sudut bibir yang ranum
bisu tanpa suara
di sepasang alis yang rimbun
hanya terpaku
mengadu ke Yang Maha Tahu
sebab rasa adalah jejaring rapuh
sulamannya dari rindu yang melepuh
hanya Kau yang paham, betapa
kagumku tak terucap kata
#2
terlena pada yang fana
jangan percaya, duhai pujangga
terpana di balik yang fana
itulah anggur yang tak memperdaya
terlena pada yang fana
jangan percaya, duhai pujangga
terpana di balik yang fana
itulah anggur yang tak memperdaya
#3
pesona fana hanyalah wahn
mari menepi mencari sepi
sepi bertemu sepi
tak ada wajah tak ada suara
pun tiada bunyi
pesona fana hanyalah wahn
mari menepi mencari sepi
sepi bertemu sepi
tak ada wajah tak ada suara
pun tiada bunyi
bertahta
sepi abadi
pesona Sang
Maha Rupawan
#4
terdengar kata menutur diri
dari ranum
bibirNya yang berseri
tersebar suara memenuhi diri
di rimbun alisNya yang bestari
tersebar suara memenuhi diri
di rimbun alisNya yang bestari
[19/03/2013]
@Makassar
Tags:
Puisi
hahahaha............
BalasHapusMas Iful bisa saja...