Ini kali kedua aku menikmati Sop Cendrawasih. Tapi baru saat ini aku menaruh perhatian pada reputasi warung ini. Kabarnya, ini salah satu warung sop legendaris di Kota Makassar.
Informasi tersebut diperkuat dengan plang sederhana yang di
sana tertera SEJAK 1952, MAS TOMO. Plang itu tak kuperhatikan pada kunjungan
pertamaku dulu.
Karena penasaran, kulirik kawan yang mengajakku ke sini, mas
Surahmanto Sastro Dihardjo. Tanpa jeda, mengalirlah penjelasan bahwa ini memang
warung yang sudah cukup tua.
Menurutnya, bahkan Pak Harto pernah makan di warung ini.
Kala itu, mungkin seputar Operasi Komando Mandala Pembebasan Irian Barat,
sekira tahun 1960an.
Sebelumnya, di awal Januari 1962, warung ini juga menjadi
base camp untuk memantau penyelidikan dan koordinasi terkait investigasi
penyerangan terhadap Presiden Soekarno di Makassar kala itu.
Bahkan, sambil tangannya mengetuk-ngetuk meja yang kami
tempati, ia menjelaskan bahwa meja ini adalah meja yang digunakan untuk menggambar
peta lokasi kejadian.
Tapi, terlepas dari kisah yang menyertainya, cita rasa sop
yang disajikan memang lumayan memanjakan lidah penikmat kuliner.
Mari makan.