Bertumbuh Menjadi Kita

Tak lelah kau merawat kita
Seperti kebiasaanmu meruwat kata
Dalam puisi atau ceritera
Dalam warita seumpama nubuat

Kau ramu kita dengan racikan rasa
Kau dan aku menjelma harmoni

Tak letih kau menjaga kita
Umpama lakumu menaja rima
Dalam syair atau seloka
Dalam wiracarita semacam hikayat

Kau sigi kita dengan percik jiwa
Kau dan aku mewujud simponi

Meski kadang aku ngotot mengaku
Dan kau berkeras mendaku
Jemari tetap saling merangkul
Hati pun tak lelah bergumul

Sahabat katamu, bukan aku diimbuh kamu
Sahabat bagimu, saat kau dan aku bertumbuh menjadi kita

Makassar, 07 Agustus 2017

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama